Tragedi Stadion Kanjuruhan

Terdapat Data Ganda, Tim DIV Polri Catat Korban Meninggal Hanya 125 Orang

Terdapat Data Ganda, Tim DIV Polri Catat Korban Meninggal Hanya 125 Orang

RIAUMANDIRI.CO - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara hinggal pukul 15.45 WIB, jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang.

 Terjadinya selisih data yang dilaporkan sebelumnya karena ditemukan catatan ganda beberapa orang korban dalam insiden tersebut.

"Data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 orang, tetapi setelah ditelusuri di rumah sakit  menjadi 125 orang," kata Ketua Tim DVI Polri Brigjen Pol. dr. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Ahad (2/10/2022).

Nyoman merinci, dari 125 korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 124 orang, sisanya belum teridentifikasi satu orang di RSSA.

Menurut dia, terjadi selisih data karena satu data korban tercatat dua kali, yaitu atas nama Klarisa (18) di RSUS Kanjuruhan tercatat atas nama Clarita (18) di RS Teja Husada.

Kemudian, korban atas Bama Muh Khoirul Huda (28) dibawa pulang langsung tercatat ganda dengan nama Ach. Khoirul Huda (28) asal Garum,  Biltar terkonfirmasi berada di RSSA.

Tim juga menemukan adanya kesalahan pencatatan di RS Salsabila yang sebelumnya meninggal dunia tiga orang, dirujuk satu orang. Namun setelah dikonfirmasi satu meninggal dunia atas nama Haikal (15) atau Tirtoyudo serta  tiga dirujuk ke RSSA dan sudah teridentifikasi.

 "Tim DVI saat ini kerja cepat, tapi masih bisa berubah datanya karena tim masih bekerja," kata Dedi.

Berikut rincian data jumlah korban meninggal dunia yang tercatat di sejumlah rumah sakit,

RSUD Kanjuruhan 21 orang, RSUD Gondang Legi empat orang, RSSA 20 orang, RS Wava Husasa 48 orang, RSUS Teja Husada 13 orang, RS Hasta Husada tiga orang, RS Ben Mari, RST Soepraoen, dan RS Salsabila masing-masing satu orang, serta satu korban meninggal dunia di TKP langsung dibawa pulang ada satu orang terkonfirmasi oleh keluarga.

Selain korban tewas, tragedi sepak bola  itu melukai 232 orang. Para korban mengalami luka-luka karena terinjak, patah tulang, dislokasi, engsel lepas, mata perih, dan kadar oksigen rendah. (*)



Tags Kerusuhan